Sadarkah kita, bahwa setiap dari kita punya EMBEL-EMBEL dimata orang lain, sebagai kata keterangan yang mengikuti diri kita di mata orang lain. mungkin embel-embel itu bisa mengikuti tempat dimana kita bekerja, keahlian yang kita miliki, ataupun organisasi yang kita ikuti.
lihat saja beberapa daftar nomor telepon,
tidak sedikit ada beberapa nama
seperti :
Fery Programer
Agus Servis AC
Dedy Foto
Didi Kompas
Heri jahit
Bakul Galon (eh ini ngikut..)
Nah, saya mencoba menghubungkan embel-embel ini dalam ranah kemampuan atau keahlian, bukan pengetahuan saja, tapi keahlian, suatu hal yang kita paham atasnya. kata sifat yang sering dikaitkan dalam pengertian ini adalah EXPERT. menjadi expert!
memilih suatu hal yang kita senangi kemudian mendalaminya,
membuang hal-hal lain yang menjadi penghambat.
jeli melihat mana yang perlu dan tidak.
jangan terlalu banyak hal yang di urus.
memang jika melihat banyak hal kita jadi ingin bisa segalanya,
lihat mekatronika pengan buat robot,
lihat IT pengen bisa ngoding..
Sementara kita sendiri apa yang menjadi keahlian kita?
pengetahuan (sekedar tahu) itu memang perlu,
tapi
KEAHLIAN, sekali lagi KE -”AHLI”- AN
adalah kunci kita agar bisa 'menjual diri' dalam pekerjaan dan memiliki kemanfaatan lebih bagi orang lain.
KAMU HARUS FOKUS,
seorang ahli (orang yang punya kemampuan spesifik dan handal) akan lebih diutamakan dan dipercaya dari pada seorang yang tahu banyak hal namun cuma sebatas luar nya saja.
jadi apakah kita sudah menetukan apa keahlian kita?
….
SELAMAT MEMILIH
SELAMAT MEMIKIRKAN..
jangan sampai tidak,
karena ini
sangat
PENTING..!
—
*dari berbagai sumber inspiratif : teman, dosen, sahabat, dan bacaan..
lihat saja beberapa daftar nomor telepon,
tidak sedikit ada beberapa nama
seperti :
Fery Programer
Agus Servis AC
Dedy Foto
Didi Kompas
Heri jahit
Bakul Galon (eh ini ngikut..)
Nah, saya mencoba menghubungkan embel-embel ini dalam ranah kemampuan atau keahlian, bukan pengetahuan saja, tapi keahlian, suatu hal yang kita paham atasnya. kata sifat yang sering dikaitkan dalam pengertian ini adalah EXPERT. menjadi expert!
memilih suatu hal yang kita senangi kemudian mendalaminya,
membuang hal-hal lain yang menjadi penghambat.
jeli melihat mana yang perlu dan tidak.
jangan terlalu banyak hal yang di urus.
memang jika melihat banyak hal kita jadi ingin bisa segalanya,
lihat mekatronika pengan buat robot,
lihat IT pengen bisa ngoding..
Sementara kita sendiri apa yang menjadi keahlian kita?
pengetahuan (sekedar tahu) itu memang perlu,
tapi
KEAHLIAN, sekali lagi KE -”AHLI”- AN
adalah kunci kita agar bisa 'menjual diri' dalam pekerjaan dan memiliki kemanfaatan lebih bagi orang lain.
KAMU HARUS FOKUS,
seorang ahli (orang yang punya kemampuan spesifik dan handal) akan lebih diutamakan dan dipercaya dari pada seorang yang tahu banyak hal namun cuma sebatas luar nya saja.
jadi apakah kita sudah menetukan apa keahlian kita?
….
SELAMAT MEMILIH
SELAMAT MEMIKIRKAN..
jangan sampai tidak,
karena ini
sangat
PENTING..!
—
*dari berbagai sumber inspiratif : teman, dosen, sahabat, dan bacaan..
